Mengapa Penyelamatan Pangan?
Penyelamatan Pangan adalah upaya untuk mencegah dan mengurangi Sisa Pangan secara sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan untuk dimanfaatkan sebagai Pangan dan berkontribusi dalam mewujudkan Ketahanan Pangan.
Badan Pangan Nasional bersama kolaborasi pentahelix telah melakukan upaya penyelamatan pangan dengan menyalurkan pangan berlebih dari donatur kepada penerima manfaat untuk mencegah Food Loss and Waste (FLW) atau yang bbiasa dikenal sebagai Susut dan Sisa Pangan (SSP).
JUMLAH PANGAN YANG TERSELAMATKAN!
97.937 Kg
JUMLAH PANGAN YANG TERSALURKAN!
88.340 Kg
JUMLAH PENERIMA MANFAAT
89.392 Orang
Data Per tanggal 18 September 2025
Yuk berkontribusi dalam penyelamatan pangan dengan melaporkan penyaluran mandiri
TAHUKAH KAMU?
Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), secara global sepertiga dari pangan yang diproduksi atau sekitar 1,3 miliar ton pangan terbuang setiap tahunnya.
Di Indonesia, Food loss and waste (FLW) mencapai 23-48 juta ton/tahun, yang jika kita hitung per jiwa menyumbang 115-184 kg pangan per tahun. Hal ini berarti 1 orang penduduk Indonesia berkontribusi membuang pangan setara 1-2 kwintal per tahunnya (Bappenas, 2021).
Pada tahun 2024, sebanyak sekitar 40% merupakan sisa makanan dari total timbulan sampah (SIPSN, 2024).
Aksi penyelamatan pangan ini bertujuan untuk mencapai SDGs 12.3 yaitu mengurangi 50% food waste di tingkat ritel dan konsumen serta food loss ditahap produksi dan distribusi berkurang. Selain itu, penyelamatan pangan juga mendukung pencapaian SDGs 2 yaitu tanpa kelaparan.
Sumber data:
Bappenas, 2021. Laporan Kajian Food Loss and Waste di Indonesia dalam rangka mendukung Penerapan Ekonomi Sirkular dan Pembangunan Rendah Karbon
SIPSN, 2024.
Komposisi Sampah: Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup.
APA SIH DAMPAK DARI FOOD LOSS WASTE (FLW) / SUSUT DAN SISA PANGAN (SSP) ?
Jika pangan yang berpotensi terbuang terselamatkan dapat memberi makan setara 61-125 juta orang atau setara 29-47% populasi Indonesia. Ironisnya, Di satu sisi masyarakat yang berkecukupan berperilaku membuang-buang makanannya, di sisi lain banyak masyarakat di Indonesia yang kebutuhan pangannya belum seluruhnya terpenuhi. Sebanyak 62 kabupaten/kota termasuk dalam kelompok daerah rentan rawan pangan (Peta FSVA Badan Pangan Nasional, 2024). Selain itu, FLW menyebabkan kerugian ekonomi Indonesia sebanyak 4-5% PDB Indonesia dan menyumbang emisi gas rumah kaca Indonesia sebesar 7,29%. (Bappenas, 2021). Emisi gas rumah kaca dapat berdampak pada terjadinya perubahan iklim. Hal ini akan mempengaruhi curah hujan yang nantinya mempengaruhi produktivitas pada tanaman pertanian untuk penyediaan pangan. Jika produktivitas pertanian terdampak maka akan berpengaruh pada ketahanan pangan.
Sumber data:
Bappenas, 2021. Laporan Kajian Food Loss and Waste di Indonesia dalam rangka mendukung Penerapan Ekonomi Sirkular dan Pembangunan Rendah Karbon
FSVA, 2024.
Peta Ketahanan dan Kerentanan / Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA). Badan Pangan Nasional
Gerakan Stop Boros Pangan
Penjemputan Donasi Pangan
Badan Pangan Nasional bersama dengan Dinas yang menangani urusan pangan di Provinsi atau mitra pentahelix dapat memfasilitasi mobil logistik untuk penjemputan donasi dari donatur pangan untuk diantar ke bank pangan/penggiat penyelamatan pangan ataupun langsung kepada penerima manfaat.
Penyortiran dan Quality Control
Bank Pangan/Penggiat Penyelamatan Pangan akan melakukan pengumpulan, penyortiran dan quality control pada pangan berlebih yang diterima dari donatur sebelum disalurkan kepada penerima manfaat dengan memperhatikan aspek keamanan pangan.
Proses Penyaluran
Bank Pangan/Penggiat Penyelamatan Pangan melakukan penyaluran pangan berlebih yang layak dan aman yang telah dilakukan sortasi dan quality control kepada penerima manfaat. Penyaluran donasi pangan dapat mengusulkan fasilitasi mobil logistik dari Badan Pangan Nasional atau Dinas yang menangani urusan pangan di Provinsi atau mitra pentahelix.
Anda telah melakukan penyaluran mandiri pangan berlebih dari usaha Anda?
Jika sudah. Yuuk!! berkontribusi lapor jumlah pangan yang disalurkan dengan jumlah penerima manfaat
Mitra Kami



Testimoni
AKSI PENYELAMATAN PANGAN BERSAMA DENGAN PARA PIHAK
Kontak Kami
Alamat Kami:
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
Email Direktorat KPG:
dit.kewaspadaanpangan@badanpangan.go.id
Jam Layanan
Senin-Jumat: 08.00 - 16.00